ASN Juga Bisa Agile

Sebuah buku yang mendorong terwujudnya keselarasan antara Agile dengan birokrasi sehingga pemerintahan Indonesia dapat meningkatkan efisiensi dalam birokrasi dan mewujudkan pelayanan publik yang optimal.

Selayang Pandang

Isi Buku

  • Tren Agile di pemerintahan.
  • Agile vs. Waterfall.
  • Scrum di DJP.
  • Regulasi Agile.
  • Koalisi eselon.
  • Just-in-time planning.
  • Just-enough documentation.
  • Multi-project, Kanban, DevOps.
  • Lika-liku Agile.

Kata Pembaca

Buku ringkas yang tidak kalah dengan Sprint-nya Knapp atau Practices-nya V Subramaniam dalam menjelaskan kalau Agile itu bukan sebatas software development methodology tapi justru cara berpikir. Semakin menarik karena yang jadi konteks bahasan adalah praktik Agile di pemerintahan, entitas yang jamaknya jauh dari kata sifat lincah, tangkas, lekas. Buku ini juga berkesan karena bicara seperti sebuah laporan lapangan dari aktivisme penulisnya dalam menularkan mimpinya mengenai pemerintah tangkas lewat perannya sebagai seorang ASN. Membacanya mengajak kita terdorong untuk percaya mimpi yang sama, bahwa pemerintah pun bisa tangkas … one IT project at a time.

Aresto Yudo, facebook.com/aresto.yudo

Buku ini membahas secara singkat dan sederhana tentang apa itu Agile, Scrum, dan penerapannya di instansi pemerintah. Meskipun saya sekarang sudah tidak bersentuhan lagi dengan pekerjaan yang berhubungan dengan pengembangan perangkat lunak –karena posisi sekarang lebih sebagai User biasa–, namun buku ini bisa memberikan insight tambahan bagi saya bahwa sebenarnya pada instansi pemerintah pun bisa diterapkan metode Agile, sebagaimana dicontohkan di Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Jerry Ramdhana, facebook.com/jerry.ramdhana.id

Buat situs web atau blog di WordPress.com